Bukan Puisi Cinta - dari Aku yang tidak pandai berkata-kata


Menangislah,

Kala sinar menerangi bumi
bumi yang sedang tinggi-tingginya
tiada angin seketika
badai menerpa dengan kencangnya

Goyah,
seseorang ditepi pantai terjatuh
menangis
menangis
dan menangis
sediam-diamnya

Menunggu dengan sakit dihatinya
mengobati tanpa mencari yang lainnya
menunggu entah kapan waktunya

Waktupun berlalu
cahaya yang bersinar sebelumnya
akhirnya menempatkan diri untuk istirahat
diufuk barat

Tanpa memikirkan statusnya
terdiam lama membayangkan senyumnya
gila
cinta ini luar biasa

Egois, saat ini menangis
menyesal, marah menyalahkan ego
sayang, aku tidak bisa tanpamu

...

I love you, M

0 Response to "Bukan Puisi Cinta - dari Aku yang tidak pandai berkata-kata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel